Oleh Maltuf A. Gungsuma
bila kau ingin membaca sajakku
datanglah ke kali yang terdapat udangnya
sajakku sedang asyik berenang disana
di balik batu sajakku bersemedi
melafal makna sejarah ande-ande lumut
menahan perih luka serupa pahlawan
mungkin ada tangga ketika dadu dilempar
menentukan nasib
menjadi raja atau udang dibalik batu
sajakku bersama udang
belajar membuatmu tersenyum di penjamuan
tidak pernah membuat luka
karena menusuk jantungmu
tidak pernah membuat tangis
karena pedih mata hatimu
layaknya udang sajakku gesit
rakitlah seribu jaring laba-laba
tangkap dan masukkan dalam kamarmu
renungkan sebelum kau terlelap
minumlah ketika dinginnya pagi menyergap
Jogja, 2009
Maltuf A. Gungsuma
PenulisAku hanya seorang lelaki yang menjalani hidup ini dengan sederhana. Sesedarhana tidur untuk menyembuhkan kantuk dan sesederhana senyum untuk menyembunyikan luka. Ibuku pun mengajari, "Jika kau lapar di rantau, Nak, makanlah 1 gorengan dan minumlah yang banyak, niscaya akan kenyang". Ya, sesederhana itu.
0 Comments
0 komentar:
Posting Komentar
Saya bahagia bila Anda bersedia memberi komentar setelah membaca tulisan di atas. Terima kasih.