Payudan

by 13.04 0 komentar
Oleh Maltuf A. Gungsuma

tatap wajahku dan jadikan relief di dinding retakmu
aku rindu gerimis tak kunjung hujan pada kemarau
aku rindu pelepah terbang memasuki celah jantungmu

jangan biarkan lubang yang aku telanjangi kau tutup
karena aku tidak bisa meraba Jokotole dan Potre Koneng
di pusara bujuk lanjang dengan kemenyan tujuh rupa

Bindara Saot akan menangis
akan menjelma kembali pada segumpal daging
akan tiada lagi yang menyapa kita dari rahim ibu

kalau saja kau terkubur bersama sejarah

Jogja, 2008

Catatan: -Payudan adalah nama gua wisata yang ada di Madura.
-Jokotole, Potre Koneng, dan Bindara Saot adalah tokoh dongeng di pulau Madura.

Maltuf A. Gungsuma

Penulis

Aku hanya seorang lelaki yang menjalani hidup ini dengan sederhana. Sesedarhana tidur untuk menyembuhkan kantuk dan sesederhana senyum untuk menyembunyikan luka. Ibuku pun mengajari, "Jika kau lapar di rantau, Nak, makanlah 1 gorengan dan minumlah yang banyak, niscaya akan kenyang". Ya, sesederhana itu.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Saya bahagia bila Anda bersedia memberi komentar setelah membaca tulisan di atas. Terima kasih.